dynaty warrior

dynaty warrior
zhou yun

Senin, 29 Agustus 2011

9 dewa jepang

Data Ichibi no Shukaku : Kemampuan : Hujan Pasir, juga menguasai manipulasi Angin dan Pasir. Urutan Kekuatan/Fisik Bijuu : 9 (Sembilan). Urutan Chakra/Stamina Bijuu : 9 (Sembilan). Simbol Elemen : Angin (Dewa Angin). Asal/ditemukan : Di Gurun Pasir Nara.
Shukaku adalah nama salah satu Bijuu yang berbentuk seekor rakun atau Tanuki dalam Bahasa Jepang. Dulunya Shukaku adalah seorang pendeta dari Nara yang berubah menjadi monster karena kekuatan Yamata no Orochi. Dia lalu berubah menjadi rakun raksasa. Kepribadiannya yang ceria, menyenangkan, sangatlah konyol dan senang bermain-main, sesuai dengan habitat Tanuki. Memiliki kehidupan seksual yang ceria, sama seperti rakun pada umumnya. Dia hidup dari jiwa orang-orang yang mati karena pasir dan angin. Tato ungu diseluruh tubuhnya menandakan julukannya sebagai dewa angin.
Gambaran Tanuki yang konyol masa kini telah dikembangkan sejak era Kamakura. Mereka digambarkan seperti anjing rakun besar dengan skrotum yang berukuran raksasa yang menggambarkan Tanuki dalam pandangan artistik yang deskriptif. Tanuki biasa digambarkan dengan testikel mereka yang menggantung di punggung atau dijadikan gendang. Tanuki biasa digambarkan juga dengan perut yang ekstra gendut. Perut mereka juga biasa digambarkan sebagai gendang yang ada di gambaran untuk konsumsi anak-anak di Jepang. Laporan lain mengatakan bahwa Tanuki ialah anggota masyarakat yang tidak berbahaya dan produktif. Beberapa kuil memiliki cerita tentang Tanuki yang bisa menyamar. Kisah yang populer salah satunya ialah Bunbuku Chagama yaitu seorang biksu yang ditipu Tanuki yang mengubah diri menjadi ketel teh. Ada pula yang mengatakan Tanuki sering menipu pemburu dengan menjadi ranting pohon dengan merentangkan tangannya dan menunggu pemburu menjauh dan menjatuhkan diri dari pohon. Terkadang Tanuki juga menipu para pedagang dengan menukarkan barang dengan dedaunan yang mereka sihir sehingga menyerupai uang. Ada juga yang mengatakan kalau daun adalah bagian dari ritual sihir mereka.
Patung Tanuki biasa ditemukan di halaman warung dan kafe di Jepang. Biasanya mereka memakai tutup kepala mangkuk dan memegang botol sake. Shukaku sendiri berarti “peminum” yang sesuai dengan gambaran Tanuki itu sendiri. Kebanyakan patung menggambarkan Tanuki dengan perut besar, dimana ada pula yang menggambarkan skrotum besar sebagai tradisi. Itu juga bisa berarti kesuburan dan kecukupan.
Shukaku bertarung sebanyak lima kali, satu kemenangan atas Sokou, 3 kali kekalahan melawan Isonade, Nekomata dan Raijuu. Shukaku melarikan diri melawan Yamata no Orochi.
Shukaku lalu berhasil dikalahkan dan disegel oleh biksu Nara bernama Oraga Nakashimu dengan menggunakan bermacam-macam sihir. Lalu biksu itu menggunakan alat sihir “Ketel Tanduk Rusa” dan menyegelnya di dalam Tempat Suci Kuil Angin.

Nibi no Nekomata (Nekomata Si Ekor Dua)
Data Nibi no Nekomata : Kemampuan : Kematian, dapat mengontrol jiwa orang mati sebagai makhluk kegelapan. Urutan Kekuatan/Fisik Bijuu : 4 (Empat). Urutan Chakra/Stamina Bijuu : 8 (Delapan). Simbol Elemen : Kegelapan (Dewa Kegelapan). Asal/ditemukan : Di Hutan Kematian Hokaido.
Nekomata adalah sebuah makhluk dari cerita mitologi Jepang, dipercaya sebagai sebuah metamorfosis dari kucing peliharaan. Ia berasal dari Hutan Kematian di utara Hokkaido dan konon pertama kali ditemukan di Hutan Iblis Hokkaido, ia berasal dari Hutan Kematian (berbeda dengan hutan iblis) di utara Hokkaido. Bentuknya berupa monster kucing hitam raksasa, yang terkadang ditampilkan dengan dua sayap malaikat berwarna hitam yang besar. Dia adalah peliharaan Dewa Kematian. Nekomata hidup dari memakan mayat dan jiwa-jiwa orang mati.
Legenda mengatakan, awalnya Nekomata hanyalah seekor kucing peliharaan yang sering disiksa pemiliknya. Setelah si kucing mencapai umur sepuluh tahun, secara perlahan buntutnya akan terbelah menjadi dua bagian, bersamaan dengan meningkatnya kekuatan nujum (shamanism) dan sihir (necromancy) si kucing. Beberapa orang yang mempercayai ini biasanya memotong ekor kucing mereka karena takut berubah menjadi monster.
Nekomata memiliki berbagai macam ilmu sihir dan nujum, tetapi yang paling umum digunakan ialah membangkitkan orang mati dengan kehendaknya. Nekomata dikatakan dapat menciptakan dan mengontrol kematian dengan menggerakan buntutnya atau dengan gerakan kaki depannya. Nekomata memakan orang yang dibencinya, apabila pemiliknya lebih kejam, maka si kucing akan menjadi lebih sadis. Nekomata tidak akan pernah melupakan siksaan oleh seseorang dan akan menyimpan dendam selamanya pada orang tersebut. Bila orang itu sudah mati, maka kerabatnya akan didatangi oleh Nekomata dan dihantui terus menerus. Cara menenangkannya ialah memberikan penghormatan, permohonan maaf dan makanan.
Beberapa cerita rakyat Jepang juga mengatakan bahwa Nekomata dapat merubah bentuk tubuhnya menjadi manusia; bagaimanapun, tidak seperti kebanyakan nekomusume, Nekomata betina cenderung terlihat sebagai wanita tua, memiliki kepribadian buruk, dan selalu menebarkan aroma menyeramkan disekitarnya, yang jika dihirup dalam jangka waktu tertentu akan menyebabkan penyakit dan wabah.
Dalam cerita mitologi Jepang perang sembilan dewa, Nekomata, yang memiliki simbol elemen kegelapan, mencoba untuk mendominasi peperangan. Ia membentuk Aliansi dengan Hokou untuk menyerang Kyuubi, namun usahanya gagal dan nyaris saja tewas dalam pertempuran. Dalam kondisi kritis, ia diselamatkan oleh dewa kematian. Dalam perang ini, Nekomata tercatat bertarung dalam tiga pertarungan; 2 kali menang melawan (Kaku dan Isonade) dan satu kali kalah (Kyuubi).
Nekomata akhirnya dibunuh oleh Kyuubi, kemudian seketika jiwanya dipanggil oleh Dewa Kematian. Tubuhnya disimpan dalam Tempat Suci di Hutan Kematian, disegel oleh Dewa Kematian sendiri

Sanbi no Isonade (Isonade Si Ekor Tiga)
Data Sanbi no Isonade : Kemampuan : Kekuatan air pada umumnya. Urutan Kekuatan/Fisik Bijuu : 6 (Enam). Urutan Chakra/Stamina Bijuu : 7 (Tujuh). Simbol Elemen : Air (Dewa Air). Asal/ditemukan : Di Empat kepulauan negara Nanju-Area Laut Yawagawa.
Isonade adalah monster ikan dalam legenda Jepang. Ceritanya diteruskan turun temurun di Matsuura, Provinsi Hizen dan laut di Jepang Barat. Kisah ini juga terdapat dalam Ehon Hyaku Monogatari, sebuah kumpulan buku cerita aneh. Dalam literatur kuno Hons?senk?, monster ini disebut ?guchiwani (?guchiwani hiu bermulut besar).
Isonade berbentuk seperti hiu dengan tanduk di kepalanya serta memiliki tiga buah ekor dan tiga buah sirip, ia juga mampu mengendalikan air sesuai dengan keinginannya. Ia pertama kali ditemukan di perairan Yamagawa dan hidup di kedalaman perairan Jepang bagian barat. Setiap beberapa bulan dia akan keluar ke permukaan untuk menghirup udara. Ketika dia melakukan hal ini dia akan menimbulkan badai dan ombak di perairan sekitarnya, semua kapal didekatnya akan tenggelam dan kemudian dijadikan makanan oleh Isonade. Dia juga sering menyerang kapal-kapal yang berlayar di lautan bebas.
Isonade memiliki bawahan bernama Samehada yang hidup di dalam perut Isonade dan membantu menambah chakranya hingga lima kali besar. Makanan samehada berasal dari sisa makanan yang dimakan Isonade.
Dalam cerita mitologi jepang perang sembilan dewa, Isonade, yang memiliki simbol elemen air, mengalami empat pertarungan; dua kali menang melawan Kaku dan Shukaku, satu kali kalah melawan Nekomata, dan satu kali melarikan diri pada saat melawan Yamata No Orochi.
Isonade muncul kalau angin utara berhembus kencang. Perahu yang lewat di dekatnya akan diserang. Dia berenang dengan perlahan-lahan tanpa suara. Ketika laut tenang bagaikan diusap, isonade secara tiba-tiba menyerang mangsa dengan sirip ekor. Sebelum menyerang, dia tidak akan menampakkan dirinya. Mangsa dijatuhkan ke laut dan dimakan. Orang yang berada di atas kapal, tidak akan mengetahui kalau isonade sedang mendekat. Kalau orang sadar warna air laut sudah berubah, maka semuanya sudah terlambat. Lalu, orang akan merasakan angin bertiup dari permukaan laut menyentuh tubuh. Angin itu berasal dari sirip ekor isonade. Kalau orang itu sadar isonade sudah datang, orang itu pasti sudah ditangkap olehnya. Bagi orang yang naik perahu, isonade merupakan makhluk yang benar-benar menakutkan. Tidak ada usaha pencegahan yang bisa dilakukan agar orang tidak dimakan isonade. Begitu ironis, alih-alih melaut menangkap ikan, orang ditangkap ikan. Menurut salah satu penjelasan, asal usul nama isonade, adalah permukaan laut yang bagaikan diusap (bahasa Jepang: naderu) ketika makhluk ini muncul dari bawah lain. Kisah lain mengatakan, ketika sirip ekornya menyerang orang, terlihat seperti sedang mengusap.
Menurut orang di kota Kumano, Prefektur Mie, kalau ada orang mati di pantai, orang “Isonade ni Naderareta Nodarou” (Itu mungkin diusap Isonade). Menurut perkiraan peneliti y?kai bernama Katsumi Tada, isonade bukanlah makhluk imajinasi, melainkan istilah yang dipakai untuk menyebut paus pembunuh. Namun, paus pembunuh tidak memiliki sirip ekor penuh jarum seperti isonade. Berdasarkan fakta orang Jepang mulai berdagang ke Asia Tenggara sekitar Zaman Muromachi, orang Jepang yang sampai di Asia Tenggara untuk pertama kalinya melihat buaya muara yang kulit di punggung hingga ke ekornya memiliki banyak tonjolan. Hal tersebut menjadi inspirasi untuk menciptakan monster isonade yang memiliki jarum-jarum di ekornya.
Nelayan dan ksatria pemberani dari Yokohama, yaitu Takuma Muramasa, mengorbankan dirinya di dua desa dengan aksi berani, memancing Isonade mendekat dan menyegel bawahannya Samehada dalam alat sihir “Guci Hiu” dan menyegelnya di dalam Tempat Suci Kuil Air. Isonade lalu menjadi tak dapat memperoleh chakra tambahan, dan pada akhirnya kelelahan dan dihisap oleh segel alat sihir di Tempat Suci Kuil Air. Akibatnya, Isonade tidak dapat menggunakan chakra masif sehingga tidak membahayakan manusia.


Yonbi no Sokou (Sokou Si Ekor Empat)
Data Yonbi no Sokou : Kemampuan : Mengendalikan racun, gas beracun, berbisa, dan lain-lain. Urutan Kekuatan/Fisik Bijuu : 8 (Delapan). Urutan Chakra/Stamina Bijuu : 6 (Enam). Simbol Elemen : Racun. Asal/ditemukan : Di Gunung Fuji Dekat Tokyo.
Sokou adalah sebuah makhluk dari cerita mitologi Jepang, berbentuk ayam-setengah-ular yang konon tinggal di gunung Fuji, Jepang. Sokou memiliki empat buah ekor dan menyebarkan gas beracun disekitar tubuhnya. Awalnya, Sokou adalah ayam jantan dan ular yang menjalin kasih. Karena akibat pengaruh udara/gas beracun dan abu vulkanik di pegunungan, kedua hewan itu menyatu dan menjadi besar dan berubah menjadi monster setengah petengger-ular. Petengger dan ular adalah suami istri dalam tubuh Sokou Apapun yang ada di sekitarnya akan menjadi lemas atau mati, karena racunnya. Menurut legenda, wakti ia hibernasi di Gunung Fuji, dengkurannya akan menyebabkan gempa vulkanik. Karena berbahaya, seorang ahli ilmu iblis bernama Yamazaki Ishiro menyegel Sokou ke dalam alat dewa “Kurungan Bulan Jala” di dasar gunung Fuji, Jepang. Sokou menjadi tak bisa mengeluarkan gas beracunnya dari gunung untuk selamanya. Hingga saat ini, beberapa orang masih beranggapan bahwa letusan di gunung Fuji disebabkan oleh dengkuran Sokou ketika sedang tidur.
Sokou bertarung 4 kali, 3 kekalahan oleh Shukaku, Kaku dan Hokou. Sokou melarikan diri ketika berhadapan dengan Raijuu. Sokou memiliki kekuatan fisik terlemah diantara Bijuu. Tingkat chakra/stamina miliknya peringkat ke-6.

Gobi no Hokou (Hokou Si Ekor Lima)
Data Gobi no Hokou : Kemampuan : Menyerang menggunakan campuran elemen; Houkou mahir di tiap-tiap kemampuan elemen, dan juga dapat menghasilkan kekuatan semacam bencana alam. Urutan Kekuatan/Fisik Bijuu : 3 (Tiga). Urutan Chakra/Stamina Bijuu : 5 (Lima). Simbol Elemen : Ilusi (Dewa Ilusi). Asal/ditemukan : Di Dekat salah satu gunung Api Kyushu (Kemungkinan Gunung Api Akase).
Houkou adalah Bijuu yang berupa seperti anjing berekor lima. Setiap ekor makhluk ini merepresentasikan setiap-tiap kekuatan elemental: Api, Angin, Air, Tanah, dan Petir. Itu bisa mengakibatkan kerusakan dahsyat bila digunakan. Kemampuannya ialah menggunakan semua elemen maupun mengkombinasikannya. Setiap elemennya juga bisa menyebabkan bencana tergantung jenisnya. Hokou bermaksud menghancurkan alam untuk mendapatkan kembali lima elemen ini. Dia mengalami cedera berat ketika menantang Kyuubi berdua dengan Nekomata. Cukup aneh, dia adalah dewa ilusi. Hokou hidup di pohon besar yang sudah berumur panjang.
Hokou bertarung 4 kali, 3 kali kemenangan didapat dari Sokou, Raijuu, dan Nekomata yang nanti akan menjadi sekutunya. Hokou mengalami kekalahan melawan Kyuubi, biarpun dia sudah dibantu oleh Nekomata, tetapi Kyuubi masih terlalu kuat baginya. Kekuatan fisik Hokou ada di peringkat ke 3 dan kekuatan chakra/stamina miliknya ada di peringkat ke-5.
Setelah menerima luka parah, Houkou melarikan diri ke salah satu pulau Jepang dan bersembunyi di suatu tempat dekat Gunung Api Kyushu pohon raksasa, untuk memulihkan lukanya. Tetapi, posisi pohon sebenarnya tidak diketahui oleh siapapun.

Rokubi no Raijuu (Raijuu Si Ekor Enam)
Data Rokubi no Raijuu : Kemampuan : Api disebabkan oleh Kilat, Petir Listrik, Kilat Listrik, sihir Elemen Kilat; Raijuu juga bisa terbang seperti bola listrik api. Urutan Kekuatan/Fisik Bijuu : 5 (Lima). Urutan Chakra/Stamina Bijuu : 4 (Empat). Simbol Elemen : Kilat (Dewa Kilat). Asal/ditemukan : Di bawah tanah Tempat Suci Petir di kota Kyoto.
Raijuu adalah Bijuu yang yang berbentuk seperti berang-berang, mempunyai 4 kaki dan kuku yang amat tajam. Bila meraung seperti guntur. Aslinya, dia adalah dewa petir, tetapi karena pengaruh kekuatan Yamata no Orochi dia berubah menjadi monster. Raijuu bisa mengeluarkan listrik dalam jumlah besar untuk keperluan pertarungan. Bulunya berwarna emas dan ujungnya berdiri. Memiliki enam ekor yang bentuknya seperti petir, seperti dewa petir kuno.
Raijuu juga digambarkan sebagai rekan Raiden, dewa guntur dari agama Shinto. Biasanya, Raijuu tenang dan tidak berbahaya, tetapi bisa menjadi buas dan agresif ketika terjadi badai petir dan mengenai apa saja di sekitarnya, batu, pohon bahkan bangunan (orang dulu bilang bahwa pohon yang tersambar petir terkena cakaran Raijuu).
Ada juga yang mengatakan Raijuu tidur di perut manusia. Ini membuat Raiden menembakkan panah ke perut Raijuu tidur untuk membangunkannya, yang bisa membuat orang kesakitan. Orang-orang dulu tidur di perutnya bila cuaca sedang buruk. Ada pula yang mengatakan Raijuu hanya tidur di perut orang yang sedang tidur di luar.
Raijuu bertarung 5 kali. Dia menang atas Shukaku dan Sokou, dan kalah oleh Hokou, Yamata no Orochi dan Kyuubi.
Seorang ninja bernama Sarutobi dalam Legenda, mengalahkan Raijuu dengan efektif menggunakan teknik “Kinjutsu:Raikiri”. Teknik itu menangkis listrik yang dilepaskan oleh Raijuu dengan memotongnya dan mengembalikannya ke Raijuu. Hal ini membuatnya monster itu menerima serangannya sendiri dan menderita luka (demikianlah dinamakan Pisau Listrik). Ia lalu disegel oleh Sarutobi dengan alat sihir “Penjara Petir Tersembunyi” dan menyegelnya di dalam Tempat Suci Kuil Petir.

Shichibi no Kaku (Kaku Si Ekor Tujuh)
Data Shichibi no Kaku : Kemampuan : Transformasi (berubah wujud), Tanah Liat, sihir elemen tanah. Urutan Kekuatan/Fisik Bijuu : 7 (Tujuh). Urutan Chakra/Stamina Bijuu : 3 (Tiga). Simbol Elemen : Tanah (Dewa Tanah). Asal/ditemukan : Di Altar Pengorbanan Bawah Tanah di pinggiran kota Nagoya.
Kaku adalah Bijuu berbentuk tupai. Kanjinya juga bisa dibaca sebagai Mujina, yaitu nama subspesies dari tupai (Meles Meles Anaguma) yang ada di beberapa tempat di Jepang. Dia berasal dari altar pengorbanan di pinggiran Nagoya. Kaku mempunyai tujuh ekor dan yang terkecil diantara para Bijuu, walaupun begitu dia adalah Bijuu terlicik dan paling “penyusup” dari sembilan Bijuu lainnya. Kaku memburu mangsanya dari dalam tanah sepanjang waktu. Dia membunuh dengan cara melongsorkan/menghancurkan bagian tanah dibawah mangsanya, membuatnya jatuh tepat di mulutnya yang sudah terbuka lebar. Di atas tanah, dia bisa berubah menjadi apa saja, asalkan dia mempunyai tanah liat. Tubuhnya berwarna biru.
Dalam perang 9 dewa, Kaku bertarung 4 kali, dia menang atas Sokou, dan 3 kali melarikan diri dari Nekomata, Isonade, dan Yamata no Orochi. Walaupun tidak pernah kalah, tetapi dia melarikan diri 3 kali dari 4 kali pertarungannya. Walaupun tingkat chakra/stamina miliknya peringkat ke-3 (diatas Isonade dan Nekomata), tetapi dia lebih mementingkan kabur daripada bertarung. Mungkin disebabkan oleh kekuatan fisiknya yang rendah (peringkat ke-7).
Tempat penyimpanan tanah liat milik Kaku di sebuah lubang ditemukan oleh para Ksatria dan dibakar. Kaku menjadi tidak dapat berubah bentuk lagi dan dikalahkan oleh ksatria pemberani bernama Ikkyo Soujin, yang menyegel Kaku dengan alat sihir “Altar Tanah Bekas” dan menyegelnya di dalam Tempat Suci Kuil Tanah.

Hachibi no Orochi (Yamata no Orochi) (Orochi Si Ekor Delapan)
Data Hachibi no Orochi (Yamata no Orochi) : Kemampuan : Pedang legendaris “Kusanagi no Tsurugi”, memanggil jiwa iblis. Urutan Kekuatan/Fisik Bijuu : 2 (Dua). Urutan Chakra/Stamina Bijuu : 2 (Dua). Simbol Elemen : Kejahatan. Asal/ditemukan : Di Medan Pertempuran Kuno di Osaka.
Yamata no Orochi adalah Bijuu berbentuk ular. Dia memiliki mata berwarna merah darah, delapan ekor dan kepala (juga digambarkan dililit oleh akar belukar dan semak) dan memiliki kekuatan dari dunia iblis, simbol kejahatan. Setiap kepala Yamata no Orochi melambangkan simbol: jiwa, hantu, kejahatan, iblis, dunia setelah kematian, dan kematian. Kekuatan sebenarnya dari Yamata no Orochi seharusnya tidak terlalu besar, bahkan cenderung lemah. Seorang anggota klan Kusanagi, ketika menyerangnya melakukan kecerobohan, menggunakan pedang legendaris Kusanagi no Tsurugi. Karena itu, sebagai konsekuensinya, Yamata no Orochi mengambil alih pedang itu dan menyerap kekuatan yang ada didalamnya dan menjadi mahluk yang amat kuat, dan akhirnya menyimpan semuanya didalam tubuhnya. Dengan kekuatan barunya, Yamata no Orochi mengeluarkan kekuatan kegelapan yang amat besar sehingga membangunkan bijuu yang lain, dan menjadi arogan. Yamata no Orochi mengalahkan banyak bijuu tetapi dia dikalahkan oleh Kyuubi. Alasannya sederhana: kekuatan Kyuubi tidak terbatas, membuat sebuah lubang pada Kusanagi yang bahkan Sarutobi Sasuke si ninja legendaris dan Enma si raja monyet tidak bisa menggoresnya sedikitpun. Dalam legenda, dia menyamai Kyuubi dalam hal kekuatan, tetapi dia mempunyai batasan.
Panjang tubuhnya melebihi besar 8 gunung, dia adalah bijuu yang terbesar. Aslinya, dia lebih lemah dari Hokou dan Nekomata. Tetapi, itu 1000 tahun sebelum pejuang pemberani mencoba mengalahkannya dengan Kusanagi no Tsurugi. Tetapi, pedang Kusanagi no Tsurugi tersebut terserap oleh Yamata no Orochi, lalu memperbesar kekuatannya secara masif. Setelah itu dia bebas menggunakan kekuatan pedang itu dari perutnya.
Yamata no Orochi bertarung 5 kali, menang atas Shukaku, Isonade, Kaku, Raijuu, dan kalah mengenaskan atas Kyuubi. Kemampuannya bisa memanggil roh-roh jahat dari dunia lain dan kekuatan dari Kusanagi. Kemampuan chakra/stamina dan fisiknya satu tingkat dibawah Kyuubi. Karena itulah Yamata no Orochi dianggap setan/iblis terkuat setelah Kyuubi.
Kabarnya Yamata no Orochi disegel dalam tubuh Orochimaru. Yamata no Orochi menunggu kedatangan jenius dari klan Yagami, yaitu musuh bebuyutan dari klan Kusanagi. Tujuannya adalah untuk membangkitkan Yamata no Orochi kembali untuk melawan Kyuubi sekali lagi. Karena kekuatan Yamata no Orochi bersemayam di dalam klan Yagami, kalau penerus telah muncul sebagai salah satu jenius dalam waktu 1000 tahun yang mana bisa membangunkan kemampuan Yamata no Orochi, maka kemampuannya akan penuh kembali. Setelah proses ini selesai, maka tubuh jenius tersebut akan hancur dalam proses pemunculan kembali tubuh Yamata no Orochi, yang memiliki kekuatan yang baru. Itu tak akan ditemukan sebelum pertempuran menentukan melawan Kyuubi, dan sanggup membunuh apapun, menghancurkan tempat yang seperti apapun, dan mendapatkan penglihatan tak terbatas (seperti yang dimiliki Kyuubi). Inti dari kekuatan Yamata no Orochi adalah sebentuk jutsu penyegelan terlarang. Segera setelah penerus klan Yagami cukup mapan untuk itu, kekuatan yang lebih besar akan muncul dalam kembalinya Yamata no Orochi.

Kyuubi no Yokou (Yokou Si Ekor Sembilan)
Data Kyuubi no Yokou : Kemampuan : Chakra tidak terbatas, pengendali api, dan cakar yang mematikan. Urutan Kekuatan/Fisik Bijuu : 1 (Satu). Urutan Chakra/Stamina Bijuu : 1 (unlimited). Simbol Elemen : Api (Dewa Api). Asal/ditemukan : Tidak diketahui (hidup berpindah–pindah).
Bijuu dengan bentuk rubah berekor sembilan dan merupakan yang terkuat diantara para Bijuu. Alasan kenapa dia sangat kuat amat sederhana, dia mempunyai chakra yang tidak terbatas, membuatnya pantas menyandang nama “Raja para Bijuu”. Kekuatannya berasal dari segel api miliknya. Setelah bertarung selama 100 tahun dengan Yamata no Orochi, segel itu menjadi kelelahan tetapi Kyuubi masih bisa bertahan dan berdiri. Dia juga licik dan cerdas. Cara berbicaranya sangat sadistis dan sarkastik begitulah kelakuannya. Kyuubi no Yokou adalah Bijuu terkuat dalam Mitologi Jepang. Tubuhnya ditutupi bulu berwarna merah. Kyuubi melambangkan elemen api. Kemampuannya amat luar biasa. Karena belum pernah dikalahkan sekalipun oleh Youkai, kekuatan sebenarnya tidak bisa diukur. Ekornya mengeluarkan pusaran angin dengan cara diputar dengan cepat, dan Kyuubi mampu merobek musuhnya dengan cakar raksasa miliknya. Bulu-bulunya bisa mengeluarkan bola api seperti meteor yang tak pernah habis, cukup untuk menghancurkan sebuah desa dengan cepat.
Dalam peperangan 9 dewa, Hokou mengalami cedera parah dan Nekomata hampir mati, bila tidak ditolong dewa kematian karena berani menantang Kyuubi. Yamata no Orochi bergantung pada Kusanagi no Tsurugi, pedang klan Kusanagi untuk mengalahkan Kyuubi, tetapi bisa dikalahkan dan mata pedang dari pedang tersebut menjadi retak. Padahal Sarutobi Sasuke si ninja legendaris dan Enma si raja monyet tidak bisa menimbulkan goresan sedikitpun pada Kusanagi. Ini menggambarkan kekuatan Kyuubi yang luar biasa.
Kyuubi hanya bertarung 4 kali dan semuanya dimenangkannya, yaitu melawan Nekomata dan Hokou, Raijuu, dan Yamata no Orochi, yang lain pada takut sama kyuubi.
Di suatu tempat, Kyuubi terus menerus membunuh orang-orang yang ada di jalannya untuk mencari siapa yang membangunkannya. Yamata no Orochi tidak memberitahu siapa yang telah membangunkannya, walaupun ternyata Yamata no Orochi sendiri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar